Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni menanggapi pernyataan Waketum Gerindra Habiburokhman yang menyebut menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming kemungkinan bukan hanya dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sahroni mengatakan partainya siap mengirimkan kader terbaik jika diberi kepercayaan.
“Bang Surya selalu mengajarkan kami-kami dengan cara berpikir positif untuk kebaikan, dan kalau ada kader NasDem yang akan membantu Pak Prabowo, pasti yang terbaik yang akan membantu Pak Prabowo. Saya pastikan itu untuk kebaikan negeri yang kita cintai,” ujar Sahroni kepada wartawan, Minggu (5/5/2024).
Sahroni yakin Prabowo akan merangkul semua pihak dalam membangun bangsa. Menurut dia, presiden terpilih itu tak akan memilih posisi menteri hanya berdasarkan orang terdekat.
“Pak Prabowo pasti akan rangkul semua pada tokoh-tokoh yang hebat buat jadi pembantu beliau di pemerintahan yang beliau pimpin nanti. Tidak mungkin Pak Prabowo hanya memilih pada orang-orang yang dekat saja,” katanya.
Lebih lanjut Sahroni memandang Prabowo merupakan seorang patriot yang tahu mana yang terbaik bagi pemerintahannya. Dia menegaskan Partai NasDem akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sepenuhnya.
“Pak Prabowo seorang patriot yang pasti tahu mana yang baik dan tidak baik. Ketua Umum NasDem sudah menyampaikan secara tegas akan mendukung pemerintahan Prabowo ke depan untuk Indonesia makin baik dan sejahtera,” ungkapnya.
Habiburokhman sebelumnya tak menampik bahwa komposisi kabinet mulai dibahas. Hal ini seiring sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah selesai.
“Pak Prabowo punya kelegaan waktu untuk menyusun kabinetnya, sekitar 5 bulan ke depan,” jelas Habiburokhman.
Menurutnya, wajar bila nantinya menteri-menteri Prabowo bukan hanya dari KIM. Adapun KIM merupakan koalisi pilpres yang berisi parpol pendukung pasangan Prabowo-Gibran.
“Wajar juga kalau menteri beliau kelak bukan hanya dari anggota KIM, apakah NasDem dan PKB dapat? nanti akan ditentukan oleh Pak Prabowo setelah menyerap aspirasi elemen-elemen bangsa,” tuturnya.
