Calon bupati Morowali nomor urut 3, Iksan Baharuddin Abdul Rauf berjanji untuk mendukung penuh para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Ia berniat untuk mempromosikan hasil UMKM Morowali tidak hanya untuk masyarakat lokal, tetapi juga ke tahap nasional.
“Saya berjanji tidak hanya urusan di Bahodopi, di Bandara sekalipun akan saya ajak (bantu pasarkan) ke sana. Kita jangan hanya main di lokal, salah satu hal yang harus kita gebrak membawa inovasi pelaku usaha kemudian dirangkum dalam wadah yang cukup sehingga dilihat orang,” kata Iksan, Senin (28/10/2024).
Iksan menegaskan pada setiap kecamatan pasti memiliki hasil UMKM yang menjadi ciri khas, karena itu penting peran pemerintah untuk menyoroti hal itu. Sebagai seorang pebisnis, ia menyampaikan analisisnya terkait keberagaman produk tersebut bisa mendongkrak nama Morowali di mata masyarakat Indonesia.
“Kita Morowali ini selaku penghasil, bisa membuat tolak ukur, misal barang yang itu habis atau laku, berarti barang itu bisa perluas penjualannya dengan kita bungkus supaya lebih menarik dan bisa kita pajang dan jual, misal melalui sosial media,” jelas Iksan.
“Harapan ke depan ini baik generasi muda atau para orang tua pelaku UMKM, harus betul-betul punya gaya atau keunikan tersendiri, tiga kali lebih cepat untuk melihat agar produk Morowali ini bisa dibawa keluar,” sambungnya.
Bagi Iksan, pemerintah juga harus mengambil andil untuk menyokong hal tersebut demi melancarkan usaha-usaha para pelaku UMKM. Dengan bersinergi bersama, produk-produk asal Bumi Tepe Asa Moroso dapat lebih dikenal tak hanya di nasional tapi mendunia.
“Pemerintah tidak boleh hanya melihat sebelah mata, perlu lah pemerintah itu agak gaul-gaul sedikit. Jangan hanya mengukur Morowali ini dari Terebino sampai Salonsa, harus melihat dari semua aspek luar untuk dibawa ke sini,” tuturnya.
“Harus ada hal baru yang kita bikin agar Morowali ini menjadi bangga, kita harus membuat setiap anak-anak muda punya pikiran maju, melakukan hal itu. Jika kita terpilih pasti kita akan support itu,” pungkasnya disambut riuh masyarakat.