Calon bupati Morowali nomor urut 3, Iksan Baharuddin Abdul Rauf menjawab pertanyaan dari paslon nomor urut 4 soal dirinya yang bukan dari kalangan politisi maupun dari birokrat. Ia mencalonkan diri karena selama ini pelayanan untuk masyarakat Morowali dinilai masih belum maksimal.
“Memang kalau kita lihat perjalanan IKLAS Juara ini, dia bukan seorang politisi atau birokrat. Hanya saja ada yang mengganjal dalam hati saya tentang persoalan pelayanan publik atau pelayanan untuk masyarakat kecil yang dirindukan oleh rakyat,” kata Iksan, Sabtu (2/11/2024).
Dalam mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat, apabila terpilih sebagai bupati, ia sudah menyiapkan langkah yang sesuai. Iksan berkomitmen untuk menempatkan orang yang kompeten pada bidangnya, agar kesejahteraan masyarakat dapat lebih terjamin.
“Maka dengan hadirnya IKLAS pasti tentunya yang akan dia pastikan adalah bagaimana memberikan pelayanan yang sesuai ahlinya, sesuai fungsinya,” tegas Iksan.
“Jadi pada 2024 ini, jika IKLAS terpilih akan dilaksanakan kepercayaan masyarakat itu dan memberikan pelayanan untuk masuk dengan sebaik-baiknya,” sambungnya.
Menurut Iksan, Morowali saat ini sudah memiliki sistem yang baik dan terstruktur dalam menerapkan pemerintahan. Namun, masalahnya ada di kebijakan yang dibawa bupati sehingga menempatkan orang yang tidak sesuai dengan keahliannya.
Lebih lanjut, bagi Iksan Morowali saat ini membutuhkan pemimpin yang tegas. Demi menciptakan perubahan agar masyarakat lebih sejahtera dibutuhkan pemimpin yang berani mengambil keputusan.
“Morowali ini sudah punya sistem tapi tidak ada kebijakan yang memuat dan bisa mengontrol secara masif seperti apa yang kita bisa lihat hari ini bersama-sama. Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang membawa kebijakan yang ketat,” pungkasnya.