Calon bupati Morowali nomor urut 3, Iksan Baharuddin Abdul Rauf berkomitmen untuk menjunjung tinggi keadilan beragama dalam kepemimpinannya. Ia bercita-cita untuk menjadikan Morowali tempat di mana semua umat beragama dapat hidup rukun berdampingan.
“Kalau kita bisa membuat suatu daerah yang misal di sana lima agama. Ada Islam, ada Balinya, ada Nasrani, dan bisa hidup berdampingan dengan rukun dan menghargai perbedaan itu kan mencerminkan kedamaian,” kata Iksan, Minggu (27/10/2024).
Iksan berniat untuk menyatukan beragam suku dan agama di Morowali. Baginya itu menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan “rumah” yang nyaman bagi seluruh umat beragama di Bumi Tepe Asa Moroso.
Adapun saat menyambangi Desa Bahodopi Dua, Iksan dicecar pertanyaan soal kaum Nasrani dari suku Toraja yang mengaku kesulitan untuk mendapat lahan pemakaman. Menjawab hal itu, pemimpin muda tersebut berjanji akan memprioritaskannya apabila diamanahkan sebagai pemimpin Morowali.
“Jika kita IKLAS dikasih rezeki untuk memimpin Morowali saya pastikan dominan keluarga besar Toraja yang ada di sini itu akan menjadi tanggung jawab saya yang menyediakan persoalan lahan pemakaman,” tukasnya.
Dengan penuh perhatian, Iksan berencana untuk membangun pemakaman tersebut dekat dengan rumah keluarga. Hal itu agar keluarga Toraja tidak perlu repot-repot pergi terlalu jauh apabila ingin pergi melayat.
“Saya akan menyiapkan itu agar makam tidak jauh dari tempat tinggal keluarga Toraja itu. Saya itu dulu berjuang dengan keluarga Toraja, jadi saya tau apa yang dibutuhkan,” seru Iksan.
“Hal itu akan jadi salah satu perhatian kita. Tidak hanya untuk makam tapi juga rumah ibadah. Bagi saya, kalau kita beragama bagus, beribadah bagus, akan damai hidup kita,” pungkasnya.