Morowali – Komisi pemilihan umum (KPU) telah menutup pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali pada Kamis (29/8/2024) tepat pukul 23.59 Wita. Total 4 pasangan bakal calon telah mencatatkan nama mereka di kantor KPU untuk berkompetisi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Morowali 2024.
Pasangan A Rachmansyah Ismail – Harsono Lamusa menjadi yang pertama mendaftar.
Keduanya bertandang ke kantor KPU di kompleks kota terpadu mandiri (KTM), Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada hari kedua pendaftaran, Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.
Dengan tagline ‘temponomo mofara’ merupakan bahasa bungku yang dapat dimaknai ‘waktunya bersinar’, pasangan ini diusung oleh partai PBB, PKB, Gerindra.
Disusul pasangan Kuswandi – Syahnil Umar yang mendaftar pada hari yang sama, sekitar pukul 14.00 Wita dengan tagline ‘Kusuka’. Pasangan ini diusung partai Demokrat, Hanura dan PDIP.
Pada hari ketiga pendaftaran, pasangan petahana Taslim – Asgar Ali mendaftar di KPU sekitar pukul 10.00 Wita. Pasangan ini diusung partai Nasdem, PAN dan PSI.
Dan terakhir pasangan Iksan Baharuddin Abdul Rauf – Iriane Ilyas juga pada hari ketiga sekitar pukul 14.00 Wita.
Pasangan bertagline Iklas ini diusung oleh partai Golkar, PKS dan Perindo.
Ketua KPU Morowali, Adhar dalam pidatonya usai menerima berkas bakal pasangan calon mengingatkan seluruh komponen baik pemerintah, partai politik dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal tahapan pemilihan kepala daerah di Morowali.
Suksesnya pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng serta Bupati dan Wakil Bupati Morowali bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU, melainkan tanggungjawab semua pihak. Tanpa dukungan dari semua pihak KPU Morowali tidak dapat melaksanakan seluruh tahapan dengan baik.
“Oleh karena itu, mari kita saling berkolaborasi, menyamakan persepsi dan koordinasi efektif serta saling bersinergi dalam mewujudkan pemilihan kepala daerah, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati yang aman dan demokratis,” pungkasnya.